Minggu, 10 April 2011

Hukuman Suntik Mati Di Amerika Serikat

seperti yang kita tau, suntikan yang tidak steril sangat berbahaya bagi tubuh yang menerimanya. hal in dapat menimbulkan banyak efek bagi tubuh, yang berdampak negatif bagi tubuh. nah, di Amerika Serikat kita mengenal adanya hukuman suntik mati (http://www.dw-world.de/dw/article/0,,5286416,00.html), tetapi mengapa suntik yang digunakan harus steril ?? (maksudnya, mengapa suntikan yang digunakan harus steril, toh para terpidana akan meninggal juga), xixixi ……,

wach, gimana ya ,,,,,
menurut sumber yang saya baca ,,,,,, (hahaha, ….)
sedikit kutipannya mengenai pelaksanaan hukuman suntik mati “Pelaku kriminal dihukum adalah diikat di atas kereta dorong; dua intravena cannulae (“infus”) dimasukkan, satu di lengan masing-masing. Hanya satu yang diperlukan untuk melaksanakan eksekusi, yang lain disediakan sebagai cadangan dalam acara baris primer gagal. Sebuah garis terkemuka dari Line IV di ruang sebelah terpasang dan dijamin ke tahanan IV, dan dijamin sehingga garis tidak snap selama suntikan. Lengan pelaku diseka dengan alkohol sebelum cannula dimasukkan. Jarum dan peralatan yang digunakan juga disterilkan. Ada pertanyaan tentang mengapa tindakan pencegahan terhadap infeksi dilakukan meskipun tujuan dari kematian yang injeksi. Ada beberapa penjelasan: cannulae disterilisasi selama manufaktur, jadi menggunakan yang steril adalah prosedur medis rutin. Kedua, ada kemungkinan bahwa tahanan bisa menerima penundaan eksekusi setelah cannulae telah dimasukkan, seperti yang terjadi dalam kasus James Autry pada bulan Oktober 1983 (ia akhirnya dieksekusi pada 14 Maret 1984). Akhirnya, itu akan menjadi bahaya untuk personil penjara untuk menggunakan peralatan yang tidak steril.”
sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Lethal_injection

nah, kesimpulan yang saya dapakan menurut saya ,,,
fungsi dari tindakan yang dilakukan sebelum melaksanakan hukuman itu adalah merupakan prosedur medis rutin yang harus digunakan saat apapun juga, termasuk untuk hukuman mati, hal ini untuk mencegah terjadinya efek yang berbahaya untuk para terpidana hukuman mati, karena hal ini salah satu jalan yang diambil apabila ada kemungkinan bahwa tahanan bisa menerima penundaan eksekusi setelah infus telah masuk ke tubuh, apabila jarum suntik yang digunakan tidak steril ini akan membahayakan walaupun pada akhirnya juga terpidana ini akan meninggal. misalkan saja, terpidana yang setelah diberikan infus menggunakan jarum suntik yang tidak steril, dinyatakan mendapatkan keringanan waktu untuk vonisnya, ini akan berdampak sekali karena penggunaan peralatan yang tidak steril,

oh ya, …
dalam menyuntikkan saat eksekusi juga tidak sembarangan karena ada tat urutan yang digunakan yang di antaranya sebagai berikut :
“The injeksi intravena biasanya serangkaian obat yang diberikan dalam urutan yang ditetapkan, yang dirancang untuk pertama mendorong kesadaran diikuti dengan kematian melalui kelumpuhan otot-otot pernafasan dan / atau dengan serangan jantung melalui depolarisasi dari otot jantung sel. Pelaksanaan dikutuk di kebanyakan negara bagian melibatkan tiga suntikan terpisah (berurutan):
1.Sodium thiopental : ultra-pendek tindakan barbiturat, agen anestesi mampu rendering tahanan pingsan dalam beberapa detik.
2.Pankuronium : non-depolarizing relaksan otot, penyebab, cepat dan berkelanjutan kelumpuhan lengkap dari otot lurik kerangka, termasuk diafragma dan seluruh otot-otot pernafasan, hal ini akhirnya akan menyebabkan kematian oleh sesak napas .
3.Kalium klorida : jantung berhenti, dan dengan demikian menyebabkan kematian oleh serangan jantung .
Obat-obatan tidak tercampur eksternal sebagai yang dapat menyebabkan mereka mengendap . Juga, injeksi sekuensial adalah kunci untuk mencapai efek yang diinginkan dalam urutan yang tepat: administrasi barbiturat sangat penting untuk meminimalkan distress fisik selama proses; infus dari relaksan otot menyebabkan kelumpuhan lengkap tetapi tidak pingsan, dan injeksi yang sangat larutan terkonsentrasi dari kalium klorida dapat menyebabkan sakit parah di situs garis IV serta sepanjang lengan tertusuk.”

ini adalah Injeksi mematikan kamar di San Quentin State Prison di California

wach, spertinya itu saja pendapat saya mengenai Hukuman Suntik Mati yang ada di Amerika Serikat.
pesan dari saya kita harus berjaga-jaga saat menggunakan jarum suntik, dan jangan melakukan hal-hal yang tidak baik. awas loe, entar dihukum suntik mati seperti diatas tadi. dan jangan lupa walaupun menjadi seorang terpidana, harus lah juga dapat cermat terhadap apa pun juga. bukan hanya pasrah,,,,

terima kasih buat yang sudah mampir baca-baca di blog saya, maaf apabila ada salah kata yah, mohon kritik dan sarannya ya ,,,,,, semoga bermanfaat ,.
amien,
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar